Rombongan Komisi IX DPR RI Cek Fasilitas (RSUD) Raden Mattaher Jambi, Pasca di tetapkanya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Ruangjambi – Rombongan Komisi IX DPR RI, Kamis 1 November 2018 sore tadi mengunjungi kawasan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Untuk melihat fasilitas penunjang kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi setelah ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dalam kunjungannya itu, Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Effendi yang memimpin rombongan mengatakan, ada beberapa isu utama yang sangat penting dalam pelayanan terhadap masyarakat yakni bagaimana perkembangan rumah sakit umum daerah Raden Mattaher Jambi dan kemudian bagaimana penanganan pasien BPJS Kesehatan.

“Sebelumnya tadi di dalam rapat kita sudah mendengarkan bahwa ada beberapa isu utama , bagaimana perkembangan rumah sakit ini, kemudian kedua tentunya adalah bagaimana penanganan pasien – pasien BPJS, Dan ternyata 99,9% adalah pasien BPJS dan umumnya datang dari kalangan menengah ke bawah,” katanya.

Seusai kunjunganya, ketua komisi IX DPR RI Dede mengharapakan kepada pemerintah daerah harus lebih aktif lagi melakukan segala upaya agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit yang dipengaruhi gaya hidup pola makan.

Sementara itu, Plt. Dirut RSUD Rd. Mattaher, drg. Iwan Hendrawan yang mendampingi langsung Rombongan Komisi IX DPR RI mengungkapkan ada beberapa masalah yang ada di Rumah Sakit.

“Persoalan tentang peningkatan fasilitas kesehatan karena RSUD merupakan rumah sakit rujukan, selain itu tentang sistem rujukan dan status RSUD Raden Mattaher yang menjadi persoalan nasional. untuk persoalan tersebut sudah kami sampaikan, dan akan mereka sampaikan kepada Kemendagri ” Kata iwan.

Adapun ruangan yang di kunjungi Komisi IX DPR RI adalah Instalasi Bedah Central dan Instalasi Intensive Care, Gedung Perawatan Bedah dan Penyakit Dalam, dan Pusat Pelayan Jantung Jambi Cardiac Centre (JCC).

(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *