BMKG Himbau Tiga Hari Kedepan, Akan Ada Potensi Badai Hujan lebat di Jambi

RuangJambi– Terkait saat ini dalam keadaan musim hujan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap Cuaca Ekstrim yang berpotensi akan terjadi.

Hal tersebut, Kurnai Ningsih, selaku Kasi data dan Informasi BMKG Provinsi Jambi, saat dikonfirmasi awak media, Kamis 15 November 2018.

Dirinya mengatakan, bahwa dalam 3 hari kedepan, akan ada potensi badai yang diakibatkan hujan lebat di kawasan Provinsi Jambi.

Berdasarkan hasil survei dari BMKG Provinsi Jambi, bahwa adanya pusat tekanan rendah (low) di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera, dan di Selatan Selat Sunda.

Selain itu, sirkulasi Siklonik di laut Natuna (level 925/850), di perairan Utara Kalimantan (level 925/700). Sementara itu, konvensi gengsi memanjang dari Kepulauan Riau sampai laut Andaman, Kalimantan Utara dan Samudera Pasifik Utara Papua. Serta Belokan angin terdapat di wilayah Sumatera bagian Utara, laut Jawa, Sumatera Selatan, Jawa Barat Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku Barat dan Papua Barat.

Sesuai dengan hasil survei tersebut, BMKG Provinsi Jambi, meninjau bahwa dalam waktu dekat ini akan ada hujan berpotensi lebat yang disertai dengan Petir di Jambi.

Hujan yang berpotensi lebat yang disertai petir, angin kencang tersebut, terdeteksi di beberapa kawasan di Provinsi Jambi. Diantaranya yakni, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.

Untuk itu, BMKG Provinsi Jambi menghimbau masyarakat untuk waspada, dan berhati-hati dampak yang ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang.

“Waspadai terjadinya cuaca ekstrim, pada puncak musim penghujan, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Sehingga dapat mengakibatkan terjadinya banjir di sepanjang bantaran sungai, genangan air, longsor dan pohon tumbang.” himbau Kasi data dan Informasi BMKG provinsi Jambi tersebut.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *