Diduga Seorang Pasien Suspect Corona Dirawat di RS Permata Hati Muaro Bungo
BUNGO, RuangJambi.com – Seorang warga diduga sebagai suspect virus corona atau yang dikenal Covid-19 dirawat di Rumah Sakit (RS) Permata Hati Muaro Bungo, Jambi. Pasien tersebut, telah ditangani dan dirawat di ruang khusus sesuai keluhan.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk virus corona dari Kemenkes RI, dalam hal ini melalui Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi AksesJambi.com, Kamis (27/02/2020).
“Dalam pengawasan saja, kemarin sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Bungo dr. Safarudin. Pasien itu, demam saat pulang dari Korea pada awal Februari 2020 lalu. Saat ini, sudah diobati sesuai keluhan dan sudah lewat dari masa inkubasi 14 hari,” kata dr. Dewi Lestari.
Sementara itu, Direktur RS Permata Hati Muaro Bungo, dr. Nurul Mutfi mengatakan, sampai saat ini pasien tersebut belum dapat dipastikan terjangkit atau tidak. Pasien ini, awalnya dicurigai karena demam saat pulang dari Korea pada awal Februari 2020 lalu.
Kecurigaan ini timbul, karena beberapa wilayah di Korea disibukan dengan wabah virus corona. Pasien yang baru pulang dari Korea tersebut, saat diketahui gejala demam langsung dirawat di RS Permata Hati Muaro Bungo, Jambi.
“Melihat riwayat perjalanan yang dialami oleh pasien tersebut, dilakukan antisipasi pencegahan dan waspada. Saat ini pasien tersebut, sedang dirawat di ruangan khusus dengan keluhan mengalami demam,” katanya.
Pihaknya tetap mewaspadai kondisi pasien tersebut, namun pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah terjangkit corona atau tidak. Karena bisa saja, penyakit yang dialaminya bukan berasal dari penyakit corona. Jadi statusnya sekarang yakni dalam status suspect, atau dicurigai.
“Kami masih harus melakukan observasi. Saat ini, pasien masih tetap di isolasi di ruangan tersendiri. Kami juga sedang menunggu tim dari Jambi, yang akan melakukan pemeriksaan pasien yang diduga terjangkit virus corona ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bungo dan Dinkes Provinsi Jambi. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak khawatir dan takut karena pasien sudah dirawat di ruangan khusus. (Team RJ)
BUNGO, RuangJambi.com – Seorang warga diduga sebagai suspect virus corona atau yang dikenal Covid-19 dirawat di Rumah Sakit (RS) Permata Hati Muaro Bungo, Jambi. Pasien tersebut, telah ditangani dan dirawat di ruang khusus sesuai keluhan.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk virus corona dari Kemenkes RI, dalam hal ini melalui Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi AksesJambi.com, Kamis (27/02/2020).
“Dalam pengawasan saja, kemarin sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Bungo dr. Safarudin. Pasien itu, demam saat pulang dari Korea pada awal Februari 2020 lalu. Saat ini, sudah diobati sesuai keluhan dan sudah lewat dari masa inkubasi 14 hari,” kata dr. Dewi Lestari.
Sementara itu, Direktur RS Permata Hati Muaro Bungo, dr. Nurul Mutfi mengatakan, sampai saat ini pasien tersebut belum dapat dipastikan terjangkit atau tidak. Pasien ini, awalnya dicurigai karena demam saat pulang dari Korea pada awal Februari 2020 lalu.
Kecurigaan ini timbul, karena beberapa wilayah di Korea disibukan dengan wabah virus corona. Pasien yang baru pulang dari Korea tersebut, saat diketahui gejala demam langsung dirawat di RS Permata Hati Muaro Bungo, Jambi.
“Melihat riwayat perjalanan yang dialami oleh pasien tersebut, dilakukan antisipasi pencegahan dan waspada. Saat ini pasien tersebut, sedang dirawat di ruangan khusus dengan keluhan mengalami demam,” katanya.
Pihaknya tetap mewaspadai kondisi pasien tersebut, namun pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah terjangkit corona atau tidak. Karena bisa saja, penyakit yang dialaminya bukan berasal dari penyakit corona. Jadi statusnya sekarang yakni dalam status suspect, atau dicurigai.
“Kami masih harus melakukan observasi. Saat ini, pasien masih tetap di isolasi di ruangan tersendiri. Kami juga sedang menunggu tim dari Jambi, yang akan melakukan pemeriksaan pasien yang diduga terjangkit virus corona ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bungo dan Dinkes Provinsi Jambi. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak khawatir dan takut karena pasien sudah dirawat di ruangan khusus. (Team RJ)