Hindari Kepanikan, KAMMI Desak Gugus Tugas Covid-19 Jambi Lebih Transparan
Jambi, RuangJambi.com – Adanya sederet kasus Covid-19 dan informasi yang kurang terpenuhi di Provinsi Jambi membuat berbagai kepanikan ditengah masyarakat Jambi, khususnya karna kurang maksimalnya informasi yang diperoleh dari tim yang di khususkan di Jambi yakni Gugus Tugas Covid-19.
Hal ini jugalah yang mendasari salah satu organisasi ekstra kampus terbesar di Provinsi Jambi yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ikut juga merasakan hal yang sama. Mereka menilai transparansi hingga pemetaan strategis terkait wabah Covid-19 sangat butuh didapatkan oleh warga.
Dalam hal ini, Sekretaris PW KAMMI, Nurhasan Dani menyampaikan apresiasinya dari seluruh langka Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah khususnya Tenaga Medis dalam penanganan kasus ini.
“Namun demikian, kami mendapati informasi yang kami terima sebagai masyarakat sangat terbatas.Oleh karena itu butuh rasanya bagi otorita Gugus Tugas Covid-19 membuka keran-keran pertanyaan masyarakat agar kita juga bisa seirama dalam melawan Corona ini” Ungkap Dani, Sekretaris PW KAMMI. Jumat (27/3).
Selanjutnya, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jambi (UNJA) ini juga meminta agar Gugus Tugas berkenan membuka informasi sespesifik mungkin.
“Yang terjangkit Corona di Jambi tidak terungkap, siapa orangnya, cuma ada keterangan pria usia 55 tahun saja, yang kemarin meninggal masih misteri sampai sekarang. Nah, kami ingin yang seperti ini dibuka betul siapa orangnya, tidak jadi aib kok. Apa aktivitasnya selama 2 pekan terakhir, kemana saja penderita ini melakukan aktivits, siapa-siapa yang sudah berinteraksi, dimana tempat tinggalnya. Ini penting kami pikir, dibanding kita saling menerka-nerka. Yang saya khawatir lagi adalah nanti takutnya masyarakat tidak tau kalau tetangganya ternyata telah berinteraksi dengan orang yang positif Corona. Jadi, kita bener-bener butuh informasi yang terbuka dan pandemi ini termitigasi dengan baik saya pikir” Tutup Dani
Untuk diketahui, saat ini di Provinsi Jambi per tanggal 27 Maret 2020 menyentuh angka 1011 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 22 Pasien Dalam Pengasan (PDP),dan 1 orang Dinyatakan Positif Covid-19, sementara itu angka PDP, ODP terus bertambah setiap waktunya.
(Tim/*)