Ardy Daud Minta Kerinci Turut Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Kerinci, RuangJambi.com – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy (Ardy) Daud, mengemukakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci harus turut dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020.

Meskipun hanya menyelenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, mengingat Kabupaten Kerinci memiliki tingkat kerawanan konflik dalam menyelenggarakan pilkada.

Hal tersebut dikemukakan Ardy Daud saat melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Kerinci, yang berlangsung di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Minggu (08/11/2020).

“Pilkada serentak tahun in berbeda dengan pilkada dan pemilu tahun sebelumnya, karena saat ini kita menyelenggarakan pilkada pada masa pandemi Covid-19. Pilkada serentak ini banyak penyesuaian mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga dapat menjamin kesehatan kita semua serta tidak menciptakan klaster baru untuk penyebaran Covid-19,” ujar Ardy Daud.

“Saya yakin dan percaya, dengan sinergitas kita yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Forkompimda dan pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Jambi, penyelenggaraan pilkada serentak di Provinsi Jambi dapat berjalan dengan sukses sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tambah Ardy Daud.

Ardy Daud menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020, antara lain penyederhanaan terhadap tata laksana penyelenggaraan pilkada serentak mulai dari tahap kampanye sampai dengan tahap pemungutan suara. Pemerintah daerah harus terus mendorong agar partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak ini semakin meningkat, meskipun ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita harus mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam pilkada serentak dengan melakukan sosialisasi dan edukasi, terlebih bagaimana kita melaksanakan pilkada serentak dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak menciptakan klaster baru pada penyelenggaraan pilkada tahun 2020. Kita harus menjadikan pilkada serentak ini sebagai momen dalam mengkampanyekan dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat,” jelas Ardy Daud.

“Kita juga harus berkontribusi dalam mendistribusikan logistik untuk penyelenggaraan pilkada serentak karena melibatkan mobilisasi masa yang besar, selain itu juga akan ada tes kesehatan kepada petugas KPPS menjelang pemungutan suara sesuai dengan protokol pelaksanaan pilkada serentak,” pungkasnya.

(Hms/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *