Kadis TPHP Provinsi Jambi, Buka Worshop Updating Pelaporan Semester II Tahun 2020

 

Kerinci, RuangJambi.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan provinsi Jambi, Ir. Ahmad Maushul buka kegiatan Worshop Updating Pelaporan Online Kegiatan Ditjen TA.2020 Semester II. Bertempat di Family Hotel Resort – Kayu Aro – Kerinci, Selasa (1/12).

Dalam sambutanya, Ir. Ahmad Maushul menyampaikan, pertemuan Workshop Updating Pelaporan Online Semester II Kegiatan Ditjen PSP TA. 2020 ini bertujuan, untuk melakukan pemutakhiran entry data Pelaporan Online, peningkatan kualitas petugas pelaporan serta mempersiapkan langkah-langkah percepatan pelaksanaan dan pelaporan Kegiatan Prasarana Sarana Pertanian Tahun 2020.

“Sebelumnya, saya sangat mengapresiasi semangat dan kerjasama yang telah ditunjukkan oleh bapak/ibu dan saudara sekalian dalam mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan Ditjen PSP di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Foto : Suasana Peserta Workshop

Ahmad Maushul menambahkan di tahun 2020 ini, banyak tantangan dan kendala yang dialami, baik dari sisi penganggaran seperti pemotongan akibat pandemi covid 19, revisi anggaran dan pergantian pembendaharaan yang pada kenyataannya berdampak pada penundaan atau terhambatnya pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan Ditjen PSP di Provinsi Jambi secara keseluruhan.

Berikutnya, Ahmad Maushul juga menekankan secara khusus disampaikan bahwa dalam sisa waktu yang tinggal ± 3 minggu lagi, mengingatkan dan meminta kepada semua agar lebih memacu lagi dan fokus dalam penyelesaian seluruh pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan Ditjen PSP, baik penyerapan anggaran maupun realisasi fisik dengan tentu saja tetap memperhatikan rambu/aturan yang berlaku sehingga mencapai hasil kinerja yang optimal dengan penyerapan anggaran yang maksimal.

Mengingat peran evaluasi dalam siklus perencanaan kegiatan memiliki kedudukan yang strategis sebagai sistem peringatan dini (early warning system) yang berkaitan dengan pemberian masukan dan umpan balik (feedback) terhadap hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah terlaksana dalam upaya perbaikan sistem perencanaan berikutnya.

Foto : Suasana Worshop

“Sesuai prinsip e-Government (laporan harus cepat, transparan dan akuntabel) Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, proses monev dan pelaporan dilakukan secara elektronik. Saat ini hampir semua monev dan pelaporan telah dilakukan secara elektronik,” tegasnya.

Untuk itu Ahmad Maushul mengharapkan dalam workshop pelaporan online ini ini dapat menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan pembangunan pertanian sebab informasi yang ada dalam pelaporan ini sebagai sumber data menunjukan progress pelaksanaan kegiatan selain juga sebagai bahan untuk acuan pengendalian kinerja serta bahan siklus penganggaran tahun berikutnya.

(TimRJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *