Fachrori Minta OPD Berinovasi Terapkan Produktif dan Aman Covid-19

Jambi, RuangJambi.com – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum minta seluruh Operasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jambi untuk berinovasi menerapkan protokol kesehatan produktif dan aman Covid-19. Hal itu dikemukakannya dalam Syukuran atas Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi Selasa (23/6/2020). Kemarin, Senin (22/6), Gubernur Jambi menerima 2 penghargaan sekaligus dalam Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Klaster Provinsi dengan Kategori Juara 1 Sektor Hotel dan Juara III Sektor Restoran di Gedung Sasana Bhakti Praja Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Kedatangan Gubernur Jambi dan rombongan disambut oleh Pj.Sekda Provinsi Jambi H.Sudirman,SH,MH dan para kepala OPD Pemerintah Provinsi Jambi di Bandara STS Jambi, dengan diiringi Tari Sekapur Sirih oleh Tim Kesenian Gubernuran Jambi. Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Dinas Gubernur Jambi menghadiri syukuran atas penganugarahan pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman dari Covid-19 terbaik 1 dari Sektor Hotel dan terbaik 3 Sektor Restoran tersebut.

Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, Fachrori mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah yang berhasil memperoleh penghargaan dalam lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 dengan terbaik I untuk sektor Hotel dan terbaik III untuk sektor Restoran. ”Perlombaan inovasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyiapkan dan rancangan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, yang dilatarbelakangi oleh situasi pandemi Covid-19 ini sangat mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia,” ujar Fachrori.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh Perangkat Daerah dan pihak-pihak terkait yang telah berkerja keras bahu-membahu dalam upaya proses pembuatan tujuh video Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19,” ungkap Fachrori.

“Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan serius untuk ditangani secepatnya dan hingga saat ini masalah Covid-19 belum dapat dipastikan kapan selesainya. Sehingga Pemerintah Pusat dan Daerah harus parallel bangkit bersama menciptakan iklim yang kondusif. Penanganan pandemi Covid-19 menjadi wahana Pemerintah daerah untuk berinovasi guna menekan penularan di berbagai sektor kehidupan, beragam bentuk inovasi perlu dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini,” kata Fachrori.

Fachrori menjelaskan tujuan dilaksanakan perlombaan inovasi ini, yakni sebagai pendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19 agar masyarakat kembali menjalani kehidupan yang produktif, prakondisi dalam membuat simulasi secara massif oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota menyusun langkah conditioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan untuk mendapatkan moda protokol Covid-19 pada 7 sektor, dan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan yang dibuat oleh masing-masing pemerintah daerah,” jelas Fachrori.

Gubernur berpesan kepada segenap perangkat daerah untuk terus berinovasi dan melakukan sosialisasi video-video tatanan normal ini, terus disebarluaskan kepada masyarakat. Sebelumnya, Koordinator Tim Inovasi Daerah sekaligus Kepala Baligbangda Provinsi Jambi, Ir. Azrin,M.Si menyampaikan, Provinsi Jambi berhasil memenangkan 2 perlombaan Inovasi Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.

”Lomba Inovasi Daerah vidio singkat ini merupakan program dadakan dari Kementerian Dalam Negeri terkait terjadinya pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi bersama. Dengan adanya perlombaan ini, Pemerintah daerah dapat melakukan inovasi masing-masing daerah dalam penaggulangan dan mengatasi berkembangnya Covid-19 di daerahnya masing-masing,” kata Azrin.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Pj.Sekda yang sangat mendukung dalam pembuatan tujuh video kategori/sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Video dibuat secara gotong royong dan bersama-sama. Dengan kekompakan semua permasalahan dapat kita atasi bersama, begitulah Corona mengajarkan kita senantiasa bekerja kompak dan harus patuh pada protokol kesehatan,” pungkas Azrin.

(Mono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *